Rabu, 05 Oktober 2016

KITA PASTI KE SANA

KITA PASTI KE SANA
by: Moellyana Elhaq

Hidup manusia di dunia hanyalah sementara, pada akhirnya setiap manusia akan menemui kematian meninggalkan segala-galanya di dunia ini. Pertanyaannya, kemanakah manusia setelah mati?.

Kematian adalah akhir kehidupan manusia di alam dunia namun merupakan awal dari babak baru kehidupan manusia melanjutkan pejalanannya  di alam berikutnya yaitu alam kubur, lalu alam mahsyar dan terakhir di alam akherat.

Kehidupan manusia kelak di alam setelah alam dunia sangatlah berbeda. Kalau di dunia ini manusia terlahir sebagai seorang bayi yang tidak bisa apa apa selain menangis sambil meronta-ronta. Lalu tumbuh menjadi seroang anak yang mulai bisa memahami sesuatu, lalu menjadi remaja, sekolah lalu kuliah, bekerja, berumah tangga dan beranak pinak, menjadi tua, sakit-sakitan, menjadi pikun dan pada akhirnya mati. Di alam berikutnya nanti manusia tidak akan mengalami itu semua, lalu apa yang dilakukan manusia nanti?.Bagaimanakah perjalanan manusia berikutnya?

Alam Kubur, dialam kubur ini semua manusia sejak zaman Nabi adam (manusia pertama) sampai manusia  yang terakhir mati menunggu datangnya hari kiamat (hancurnya alam semesta),menunggu dalam hitungan waktu yang sangat panjang. Dialam kubur ini ada dua tempat dimana manusia menunggu, pertama ada  tempat yang namanya ‘ala ‘illiyyin yaitu sebuah tempat yang tenang aman dan nyaman, tempat ini adalah ruang tunggu yang disediakan bagi manusia manusia yang ketika hidupnya didunia dia  berjalan diatas kebenaran, mereka mendayagunakan potensi akalnya dan mereka beriman kepada  Allah dan melaksanakan apa yang Allah inginkan meskipun itu bertentangan dengan hawa nafsu mereka. Kedua, tempat ini disebut dengan asfala safilin, sebuah tempat menunggu yang sangat teramat tidak nyaman, penuh dengan penderitaan dan kesedihan serta ratapan  penyesalan yang tiada artinya lagi. Asfala safilinin ditempati oleh manusia-manusia yang semasa hidupnya didunia keluar dari kebenaran dan fitrahnya sebagai hamba Allah, mereka yang hidupnya jauh dari petunjuk Allah sehingga berperilaku seperti binatang yang selalu memperturutkan hawa nafsunya dengan mengabaikan akal sehatnya, maka mereka menempati tempat ini hingga datangnya hari kiamat.

Alam mahsyar, dialam ini seluruh manusia melakukan pejalanan yang sangat panjang dengan kondisi pejalanan yang sangat berat. Bayangkan, dialam mahsyar ini matahari ada 7 dengan jarak sejengkal diatas kepala,,manusia merasakan panas yang tidak dapat dibayangkan dengan kata-kata, lalu manusia tenggelam dalam lautan peluh mereka sendiri. Dengan bebondong-bondong Manusia dialam mahsyar ini menempuh perjalanan diliputi kebingungan, ketakutan, kehausan, kelaparan dan sangat mengharapkan ada yang bisa menolong mereka terlepas dari penderitaannya. Hanya golongan manusia  yang semasa hidupnya di dunia berjalan diatas kebenaran yang Allah wahyukan  dalam Kitabnyalah yang akan mendapatkan pertolongan berupa syafaat Nabi Muhammad SAW. Sementara manusia yang hidup didunianya tersesat maka tetaplah mereka dalam penderitaan tanpa ada yang menolong mereka. Di Alam Mahsyar ini pun manusia akan menerima kitab Amalan hidupnya, ditimbang amal baik dan buruknya,  lalu diadili untuk mempetanggungjawabkan semuanya, semua rentetan kejadian dialam mahsyar ini adalah rangkaian moment yang membuat semua manusia diliputi kekhawatiran yang sangat  besar  tentang bagaimana nasib mereka pada akhirnya. Sungguh Alam yang sangat menakutkan.


Yang terakhir Alam akherat, Alam akherat merupakan alam dimana manusia harus mempertanggungjawabkan hidupnya didunia. Segala pebuatan manusia didunia akan mendapat balasan, baik perbuatan yang benar maupun perbuatan yang salah, baik pebuatan yang kecil maupun yang besar semuanya akan dimintai pertanggungjawaban dan akan mendapatkan balasan yang setimpal. Bila manusia hidup didunia ini dijalani dengan cara yang sesuai dengan tujuan yang ditetapkan oleh Allah yaitu mengabdi kepada Allah, mengikuti petunjuk yang Allah turunkan yaitu Al-Quran dan mengikuti contoh yang Allah turunkan yaitu para rosul, maka Manusia akan mendapatkan balasan berupa kebahagian dan keridhaan Allah yaitu Surga. Dengan kata lain manusia yang hidupnya benar maka akan mendapatkan keselamatan di akherat. Sebaliknya apabila hidup manusia di dunia tidak sesuai dengan tujuan dia diciptakan, tidak mengikuti petunjuk Allah yang dibawa rosul maka manusia akan mendapatkan kemurkaan Allah dan diberi hukuman yang berat, dengan kata lain manusia yang hidup di dunianya menempuh jalan yang salah maka akan celaka di akherat.

Meyakini Adanya kehidupan setelah dunia ini yaitu alam akherat adalah salah satu rukun Iman, maka manusia yang mengaku beriman kepada Allah wajib pula meyakini adanya akherat. Bahkan sesungguhnya sekalipun manusia tidak meyakini adanya akherat tetap saja dia akan memasuki alam akherat dan mengalami pertanggungjawaban dan mendapatkan balasannya.

Kehidupan di Alam akherat adalah suatu kepastian, Oleh karena itu, marilah kita gunakan hidup kita di dunia ini untuk mempersiapkan diri menghadapi kehidupan akherat. Nasib kita di akherat nanti sangat ditentukan oleh bagaimana kita menjalani hidup di dunia ini. Jangan sia-siakan hidup kita di dunia ini, manfaatkan sebaik mungkin dengan melaksanakan apa yang seharusnya dilakukan yaitu melakukan apa-apa yang Allah perintahkan dan meninggalkan segala yang dilarang-Nya. Itulah cara yang benar untuk mempersiapkan diri untuk mendapatkan kebahagiaan dan keselamatan di akherat nanti.

Bagaimanakah kondisi manusia yang celaka di akherat? Bagi mereka di sediakan sebuah tempat yang namanya Neraka. Di neraka itu manusia menjadi makhluk yang paling menderita, mereka merasa lapar dan haus yang teramat sangat, lalu mereka tidak bisa memakan dan minum kecuali makanan yang yang berduri dan minuman berupa air nanah bercampur darah yang mendidih. Setiap detik yang mereka lewati adalah saat – saat yang diliputi kepanasan tak terkira, saking panasnya badan mereka hancur sehancurnya, lalu terbantuk lagi, terbakar lagi dan hancur lagi. Demikianlah itu teus tejadi dalam waktu yang sangat lama, satu hari di akherat sama dengan seribu tahun di dunia, maka alangkah menderitanya manusia yang hidup didunianya salah sehingga diakherat mendapat balasan berupa neraka.

Gambaran siksaan di Neraka dalam Al-Quran :
Sesungguhnya orang-orang yang memakan harta anak yatim secara dzalim, sebenarnya mereka itu menelan api sepenuh perutnya dan mereka akan masuk ke dalam api yang menyala-nyala (neraka).(4:10)

Sesungguhnya orang-orang yang kafir kepada ayat-ayat Kami, kelak akan Kami masukkan mereka ke dalam neraka. Setiap kali kulit mereka hangus, Kami ganti kulit mereka dengan kulit yang lain, supaya mereka merasakan adzab (4:56)

Mereka mempunyai tikar tidur dari api neraka dan di atas mereka ada selimut (api neraka). Demikianlah Kami memberi balasan kepada orang-orang yang dzalim.
(7:41)

pada hari dipanaskan emas perak itu dalam neraka Jahanam, lalu dibakar dengannya dahi mereka, lambung dan punggung mereka (lalu dikatakan) kepada mereka: "Inilah harta bendamu yang kamu simpan untuk dirimu sendiri, maka rasakanlah sekarang (akibat dari) apa yang kamu simpan itu".
(9:35)

Pakaian mereka adalah dari pelangkin (ter) dan muka mereka ditutup oleh api neraka,(14:50)

Dan katakanlah: "Kebenaran itu datangnya dari Tuhanmu; maka barangsiapa yang ingin (beriman) hendaklah ia beriman, dan barang siapa yang ingin (kafir) biarlah ia kafir". Sesungguhnya Kami telah sediakan bagi orang-orang dzalim itu neraka, yang gejolaknya mengepung mereka. Dan jika mereka meminta minum, niscaya mereka akan diberi minum dengan air seperti besi yang mendidih yang menghanguskan muka. Itulah minuman yang paling buruk dan tempat istirahat yang paling jelek.
(18:29)
Setiap kali mereka hendak keluar dari neraka lantaran kesengsaraan mereka, niscaya mereka dikembalikan ke dalamnya. (Kepada mereka dikatakan): "Rasailah adzab yang membakar ini"(22:22)


Bagaimanakah kondisi manusia yangmendapatkan keselamatan di akherat? Bagi manusia yang berhasil mempertanggungjawabkan maka Allah akan membalas mereka dengan diberikan hadiah berupa tempat tinggal yang penuh dengan segala fasilitas kenikmatan, itulah surga dan mereka tinggal di sana untuk selama-lamanya. Mereka yang tinggal dalam surga bisa menikmati aneka makanan dan minuman yang kenikmatannya tidak pernah dirasakan didunia, Istana yang megah dan Indah, paa pelayan yang selalu siap melayani sepenuh hati, sungai-sungai yang mengalir, taman-taman bunga yang indah, Bidadari yang cantik dan berbagai kenikmatan yang lainnya yang sangat banyak. Selain Segala kenikmatan tersebut, ada lagi kenikmatan yang merupakan puncak dari segala kenikmatan di surga yaitu Bertemu dengan Allah, menatap wajah Allah, itulah kebahagiaan sejati, kebahagiaan yang sesungguhnya.


Gambaran kenikmatan di surga dalam Al-Quran :

Dan sampaikanlah berita gembira kepada mereka yang beriman dan berbuat baik, bahwa bagi mereka disediakan surga-surga yang mengalir sungai-sungai di dalamnya. Setiap mereka diberi rezeki buah-buahan dalam surga-surga itu, mereka mengatakan: "Inilah yang pernah diberikan kepada kami dahulu." Mereka diberi buah-buahan yang serupa dan untuk mereka di dalamnya ada istri-istri yang suci dan mereka kekal di dalamnya. (2:25)

Sesungguhnya orang-orang yang bertakwa itu berada dalam surga (taman-taman) dan (di dekat) mata air-mata air (yang mengalir).(15:45)

Mereka itulah (orang-orang yang) bagi mereka surga Adn, mengalir sungai-sungai di bawahnya; dalam surga itu mereka dihiasi dengan gelang emas dan mereka memakai pakaian hijau dari sutera halus dan sutera tebal, sedang mereka duduk sambil bersandar di atas dipan-dipan yang indah. Itulah pahala yang sebaik-baiknya, dan tempat-istirahat yang indah; (18:31)

Mereka tidak mendengar perkataan yang tak berguna di dalam surga, kecuali ucapan salam. Bagi mereka rezekinya di surga itu tiap-tiap pagi dan petang.
(19:62)

Sesungguhnya Allah memasukkan orang-orang beriman dan mengerjakan amal yang shaleh ke dalam surga-surga yang dibawahnya mengalir sungai-sungai. Di surga itu mereka diberi perhiasan dengan gelang-gelang dari emas dan mutiara, dan pakaian mereka adalah sutera. (22:23)
Sesungguhnya penghuni surga pada hari itu bersenang-senang dalam kesibukan (mereka). Mereka dan istri-istri mereka berada dalam tempat yang teduh, bertelekan di atas dipan-dipan. Di surga itu mereka memperoleh buah-buahan dan memperoleh apa yang mereka minta. (Kepada mereka dikatakan): "Salam", sebagai ucapan selamat dari Tuhan Yang Maha Penyayang.(36:55-58)

Demikianlah sebagian gambaran kondisi manusia yang selamat di akherat.






Tidak ada komentar:

Posting Komentar

APAKAH KAMU MENYESALI PILIHANMU MENJADI ORANG YANG BERIMAN?

 Assalamualaikum Wr Wb Sahabat Iman yang dirahmati Allah SWT. Diantara konsekwensi menjadi orang beriman (memilih untuk beriman) adalah mend...