Selasa, 24 November 2015

MANUSIA Vs BINATANG

Manusia dan binatang memiliki persamaan dan perbedaan. Persamaan antara manusia dengan  binatang adalah sama-sama makhluk yang memiliki Badan, akal dan hawa nafsu. Namun tentu saja Badan Manusia berbeda dengan badan binatang, akal manusia berbeda dengan akal binatang, Hawa Nafsu manusia juga berbeda dengan hawa nafsu binatang.
Akal manusia disebut dengan akal gharizi sedangkan akal binatang disebut dengan  akal tobi’i. Akal Gharizi adalah akal yang mampu berpikir membeda-bedakan mana yang benar dan mana yang salah, mana yang menguntungkan dan mana yang merugikan, mana yang baik dan mana yang buruk. Akal tobi’I adalah akal yang mampu mengingat kebiasaan-kebiasan, akal tobi’I tidak mampu berpikir membedakan  benar dan salah, tidak mampu memahami, tidak mampu menganalisis dan tidak mampu berinovasi.

Hawa Nafsu manusia dan hawa nafsu binatang pada dasarnya sama saja. Manusia punya hawa nafsu makan, binatang juga sama. Manusia punya hawa nafsu pada lawan jenis binatang pun sama, manusia punya hawa nafsu marah binatang pun sama. Perbedaan hawa nafsu manusia dan hawa nafsu binatang adalah hawa nafsu manusia bisa dikendalikan sedangkan hawa nafsu binatang tidak bisa dikendalikan. Dengan apa manusia mengendalikan hawa nafsunya? Yaitu dengan akal  gharizi yang dimilikinya. Binatang tidak bisa mengendalikan hawa nafsunya karena tidak memiliki akal gharizi. 

Senin, 23 November 2015

MANUSIA MAKHLUK SEMPURNA

Manusia adalah  makhluk yang  sempurna. Kesempurnaan manusia dapat dilihat dari bentuk fisik tubuhnya yang sedemikian rupa memiliki desain yang sangat sempurna, sempurna secara ukuran-ukurannya, sempurna fungsi-fungsinya, juga sempurna secara penampakannya yang secara estetika begitu indah dan menawan. Kesempurnaan manusia berikutnya adalah memiliki akal yang berfungsi untuk berpikir membedakan benar dan salah, membedakan untung dan rugi, membedakan baik dan buruk. Dengan akalnya manusia juga bisa memahami segala sesuatu, bisa menghitung, bisa menganalisis, bisa berimajinasi dan bisa berinovasi. Kesempurnaan manusia berikutnya adalah adanya hawa nafsu yang berfungsi untuk merasakan nyaman dan tidak nyaman, enak dan tidak enak, nikmat dan tidak nikmat. Dengan kata lain kesempurnaan manusia adalah karena manusia memiliki Badan, Pikiran dan Perasaan.


APAKAH KAMU MENYESALI PILIHANMU MENJADI ORANG YANG BERIMAN?

 Assalamualaikum Wr Wb Sahabat Iman yang dirahmati Allah SWT. Diantara konsekwensi menjadi orang beriman (memilih untuk beriman) adalah mend...